Kakanwil Ditjenpas Dampingi Bupati Banjar Buka Perkemahan Karya Bhakti dan Serahkan PMP HAN 2025
![]() |
Perkemahan Karya Bhakti |
Dalam sambutannya yang membacakan amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Bupati menekankan bahwa PMP merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin hak anak yang berhadapan dengan hukum.
“Anak-anak ini tetaplah generasi penerus bangsa yang berhak mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan perlindungan,” ujar Saidi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menghapus stigma negatif terhadap anak binaan dan mendukung mereka kembali ke masyarakat. “Jadilah pelopor perubahan dan pembawa harapan,” pesannya kepada para peserta.
Kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati sebagai simbol dimulainya perkemahan, didampingi Kakanwil Ditjenpas Kalsel dan Kepala LPKA Martapura. Sebanyak 55 anak dan warga binaan mengikuti perkemahan yang mengusung tema “Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan.”
Perkemahan akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan agenda pembinaan karakter, kegiatan edukatif, spiritual, dan kepramukaan.
Kakanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, berharap PMP menjadi motivasi bagi anak binaan untuk terus memperbaiki diri dan aktif dalam kegiatan positif, termasuk kepramukaan. “Perkemahan ini bukan sekadar rutinitas, tapi simbol komitmen membangun karakter melalui disiplin, kepemimpinan, dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini jajaran pejabat Pemasyarakatan se-Banjar Raya, Kapolres Banjar, Kepala BNN Banjarbaru, unsur Forkopimda, dan perwakilan Kwarda dan Kwarcab Pramuka Kalimantan Selatan. (arb)