Kakanwil Ditjenpas Kalsel beri Penguatan Tusi bagi Kepala UPT Pemasyarakatan
Banjarmasin, Jejakpost.com — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, memberikan penguatan tugas dan fungsi (tusi) kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan, Sabtu (2/8). Kegiatan ini berlangsung di Lapas Kelas IIA Banjarmasin dan menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi serta optimalisasi pelaksanaan tusi di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Mulyadi mengapresiasi kinerja jajaran UPT yang dinilainya telah membawa Kanwil Ditjenpas Kalsel meraih tiga penghargaan nasional. “Capaian ini adalah buah dari kerja kolektif yang luar biasa. Saya bangga dan berterima kasih kepada seluruh Kepala UPT atas komitmen dan kolaborasi yang telah diberikan,” ujarnya.
Sejumlah arahan turut disampaikan, termasuk tindak lanjut instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terkait program ketahanan pangan. Mulyadi secara khusus meminta Rutan Pelaihari untuk segera mengambil langkah nyata dalam mendukung kegiatan Brigade Pangan yang akan digelar di Pagatan. “Ini menjadi titik penting dari proyek ketahanan pangan kita,” tegasnya.
Kakanwil juga menekankan pentingnya menjaga keamanan sebagai prioritas utama. Ia mengingatkan agar razia terhadap handphone, narkoba, dan berbagai modus penipuan seperti “lodeh” dilakukan secara rutin. “Jangan sampai terlena oleh situasi yang tampak kondusif. Sistem pengawasan harus terus berjalan aktif untuk meminimalkan potensi gangguan,” tambahnya.
Dalam agenda nasional, Mulyadi turut menginstruksikan partisipasi aktif dalam IPPA Fest yang akan dilangsungkan pada 8–10 Agustus di PIK 2, Jakarta. Ia meminta setiap UPT mengirimkan karya terbaik warga binaan, seperti lukisan, batik, amplang, hingga kerajinan tangan lainnya.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemberian remisi Hari Kemerdekaan dan Remisi Dasawarsa juga menjadi perhatian. Mulyadi mendorong pelibatan kepala daerah atau pejabat tinggi daerah untuk memperkuat sinergi antarinstansi.
Penyeragaman pakaian dinas pegawai turut menjadi sorotan. Mulyadi menilai hal ini penting sebagai simbol identitas institusi. Ia juga menegaskan agar pelaporan kematian warga binaan dilakukan tepat waktu sebagai bentuk akuntabilitas.
“Kita harus memastikan program rehabilitasi yang sudah dianggarkan segera dijalankan. Anggaran pembinaan dan rehabilitasi juga harus dioptimalkan agar target kinerja tercapai tepat waktu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil bersama para Kepala UPT turut meresmikan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) di Lapas Banjarmasin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Evi Lolliancy; Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito; serta Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, Raden Budiman Priatna Kusumah, bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen untuk membangun sistem pemasyarakatan yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat. (arb)