Kanwil Ditjenpas Kalsel Perluas Akses Pendidikan untuk Warga Binaan
Banjarmasin, Jejakpost.Com — Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan terus memperluas akses pendidikan bagi warga binaan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Langkah ini diwujudkan melalui peluncuran Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (10/11).
Kepala Kanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, mengatakan pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara, termasuk warga binaan pemasyarakatan. Menurutnya, negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap warga mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan.
“Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara, termasuk warga binaan. Program ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan kesempatan setara bagi warga binaan untuk belajar, memperbaiki diri, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,” kata Mulyadi dalam sambutannya.
Program kesetaraan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Banjarmasin dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Az-Zahra. Program tersebut memberikan akses pendidikan formal bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya pembinaan dan proses reintegrasi sosial.
Menurut Mulyadi, pendidikan di lembaga pemasyarakatan bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan moral. “Melalui pendidikan, kita menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan kepercayaan diri. Nilai-nilai itu menjadi bekal penting bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Ketua Yayasan PKBM Az-Zahra, Rachmi Utari, menambahkan pihaknya bangga bisa terlibat dalam program pembinaan ini. “Setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan untuk berubah, dan pendidikan adalah jalan terbaik untuk membuka masa depan yang baru,” katanya.
Program kesetaraan pendidikan bagi warga binaan ini diharapkan menjadi bagian penting dari pembinaan yang berkelanjutan serta memperkuat peran pendidikan sebagai sarana pembentukan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya.

