DWP Ditjenpas Kalsel Dorong Penguatan Peran Orang Tua Bangun Keluarga Tangguh
Dalam sambutannya, Mulyadi menilai ruang pertemuan seperti ini penting untuk memperkuat fondasi keluarga para anggota. “Pertemuan seperti ini menjadi ruang untuk saling menyemangati, berbagi pengalaman, dan memperkuat pondasi keluarga. Karena keluarga yang kuat akan melahirkan pribadi yang baik dan memberikan energi positif bagi lingkungan kerja suami,” ucapnya.
Ia menekankan tema “Kekuatan dalam Kebersamaan: Sinergi Ayah dan Ibu Membangun Generasi Berkarakter” sebagai pengingat bahwa pembentukan karakter anak memerlukan kolaborasi kedua orang tua. Sinergi ayah dan ibu, menurutnya, menjadi pilar penting bagi lahirnya generasi yang matang secara akhlak, emosional, dan pola pikir.
Ketua DWP, Ny. Alis Mulyadi, menambahkan bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, melainkan bagian dari penguatan program organisasi. “Pertemuan ini bukan sekadar berkumpul, tetapi menjadi sarana koordinasi, konsolidasi, dan langkah kita untuk menjalankan program-program DWP secara terarah dan bermanfaat,” ungkapnya.
Ia juga menyebut empat fokus utama DWP: memperkuat kebersamaan, mengaktifkan program pendidikan–ekonomi–sosial budaya, meningkatkan partisipasi anggota, serta menjaga citra organisasi lewat keteladanan.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan tausiah keagamaan oleh Ustadzah Rusmina dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin, yang mengangkat tema serupa. Ia menekankan bahwa keteladanan orang tua menjadi fondasi utama pembentukan karakter anak. “Membangun rumah tangga yang harmonis, saling menghargai peran masing-masing, dan menghadirkan kasih sayang sebagai dasar pendidikan anak,” pesannya.
Tausiah tersebut memperkuat kembali pentingnya kolaborasi kedua orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang stabil dan berdaya. Kegiatan ini juga dihadiri anggota DWP Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan serta jajaran pejabat dan pegawai kanwil.

